Agen Romelu Lukaku mengklaim bahwa pemain kulit hitam harus bisa bermain lebih bagus dari pemain kulit putih agar bisa sukses di sepakbola.
Mino Raiola juga mengatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic pernah mengalami perlakukan kurang menyenangkan karena statusnya sebagai imigran di Swedia.
Raiola, yang membuat Paul Pogba sempat menjadi pemain termahal dunia dengan kepulangannya ke Old Trafford, bulan lalu membantu striker Belgia untuk menghentikan chant bernuansa rasis yang diteriakkan oleh fans Manchester United.
Dan ia mengatakan di Mirror: "Mereka bilang tidak ada diskriminasi di sepakbola? Pemain kulit hitam sering mengalaminya."
"Bahkan menjadi sama bagusnya dengan pemain kulit putih pun tak cukup, mereka harus lebih hebat. Selain itu, Zlatan mengalami situasi yang sama sebagai imigran di Swedia: dia juga harus membuktikan dirinya lebih hebat."
"Ketika saya menyebut nama, contohnya pemain Belanda, mereka pertama akan bertanya apakah dia berkulit hitam atau putih. Saya bertanya-tanya, apakah semua itu ada artinya di hadapan Tuhan?"Raiola kemudian mengklaim bahwa Lukaku pernah mendapat perlakuan rasis ketika masih kecil.
"Saat itu saya bicara dengan ibunya," tuturnya. "Orang tua lainnya tak berpikir dia berusia 12 atau 14. Selalu ada suara sumbang ketika dia mencetak tiga atau empat gol. Mereka berteriak bahwa usianya jauh lebih tua. Pada akhirnya, ibunya datang ke pertandingan dan membawa akta kelahirannya.".
